Bisnis.com, JAKARTA - Panitia seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan 40 orang calon pimpinan yang lulus tes tertulis. Dari puluhan nama, terdapat tujuh jenderal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang akan menjalani seleksi di tahap selanjutnya.
Tujuh jenderal itu berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen), Inspektur Jenderal (Irjen) hingga tertinggi Komisaris Jenderal (Komjen). Mayoritas merupakan pejabat tinggi Polri aktif, dan ditugaskan di lembaga pemerintahan.
Sebelumnya, pansel menyebut sebanyak 40 orang calon pimpinan dan 40 orang calon dewan pengawas (dewas) KPK lulus seleksi tes tertulis. Keseluruhan 80 orang itu akan menjalani tes selanjutnya pada akhir Agustus 2024 berupa profile assessment.
Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh menyampaikan, 40 orang calon pimpinan yang lolos itu diseleksi dari total 230 peserta saat tes tulis. Sementara itu, 40 calon dewas yang lolos diseleksi dari 142 orang yang mengikuti tes tersebut pekan lalu.
"Kemudian peserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya yaitu profile asssesment yang akan diselenggarakan 28 dan 29 Agustus 2024," ujarnya di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Setneg), Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) itu menyebut, mengungkap bahwa para calon pimpinan dan dewas KPK yang dinyatakan lulus seleksi tes tulis itu dinilai oleh sebanyak 11 orang ahli.
Baca Juga
Kemudian, pada tahap penilaian profil atau profile assessment nantinya, masing-masing 40 calon pimpinan dan dewas KPK akan dipilih hanya 20 orang untuk tahap selanjutnya berupa wawancara/interview.
Beberapa petahana maupun mantan pejabat KPK juga dinyatakan lulus. Misalnya, pimpinan KPK Nurul Ghufron dan Johanis Tanak, Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan serta mantan Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Pribowo.
Kemudian, ada beberapa jaksa yang turut terpilih seperti Andi Heran, Fitroh Rohcahyanto, Harli Siregar serta Sugeng Purnomo. Sebagai informasi, Fitroh merupakan mantan Direktur Penuntutan KPK.
Selanjutnya, ada mantan Menteri ESDM Sudirman Said, Inspektur Utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) I Nyoman Wara serta Komisioner Kompolnas Poengky Indarti.
Daftar jenderal polisi yang lulus seleksi tes tertulis yaitu:
- Brigjen Rakhmad Setyadi (Staf Khusus Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi);
- Irjen Djoko Poerwanto (Kapolda Kalimantan Tengah);
- Irjen Didik Agung Widjanarko (Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK);
- Irjen (Purn.) Sang Made Mahendra Jaya (Pj. Gubernur Bali/Staf Khusus Menteri Dalam Negeri);
- Komjen R.Z Panca Putra S. (Sekretaris Utama Lemhannas);
- Komjen Setyo Budiyanto (Irjen Kementerian Pertanian/mantan Direktur Penyidikan KPK);
- Komjen Agung Setya Imam Effendi (Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara).
Berikut nama-nama 40 calon pimpinan KPK yang akan menjalani seleksi tahap selanjutnya pada 28-29 Agustus:
- Achmad Zubair
- Agung Setya Imam Effendi
- Agus Joko Pramono
- Ahmad Alamsyah Saragih
- Albertus Usada
- Andi Herman
- Andi Pangerang Moenta
- Dadang Herli Saputra
- Didik Agung Widjanarko
- Djoko Poerwanto
- Erdianto
- Fitroh Rohcahyanto
- Giri Suprapdiono
- Gunarwanto
- Harli Siregar
- I Nyoman Wara
- Ibnu Basuki Widodo
- Ida Budhiati
- Imron Rosyadi Hamid
- Johan Budi Sapto Pribowo
- Johanis Tanak
- Michael Rolandi Cesnanta Brata
- Minanoer Rachman
- Muhammad Yusuf
- Nurul Ghufron
- Nuryanto
- Pahala Nainggolan
- Poengky Indarti
- R. Benny Riyanto
- R. Z Panca Putra S.
- Rakhmad Setyadi
- Rios Rahmanto
- Sang Made Mahendrajaya
- Setyo Budiyanto
- Subagio
- Sudirman Said
- Sugeng Purnomo
- Vera Diyanty
- Wawan Wardiana
- Yanuar Nugroho